Beriman dengan hari pembalasan beerti mempercayai bahwa dunia ini ada kesudahannya. Secara tidak langsung mengakui permulaan alam ini. Kerana yang Qadim tidak binasa dan tidak berubah. Di antara hikmah mengimani hari kiamat agar manusia tidak cenderung kepada dunia dan menjadikan dunia sebagai matlamat kehidupannya. Peristiwa berlakunya kiamat adalah perkara yang pasti berlaku tetapi bilakah berlakunya tetap menjadi rahsia tuhan.
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّي لاَ يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلاَّ هُوَ ثَقُلَتْفِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ لاَ تَأْتِيكُمْ إِلاَّ بَغْتَةً يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ اللّهِ وَلَـكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ
Mereka bertanya kepadamu (Wahai Muhammad) tentang hari kiamat: "Bilakah masa datangnya?" katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan mengenainya hanyalah ada di sisi Tuhanku, tidak ada sesiapa pun Yang dapat menerangkan kedatangannya pada waktunya melainkan dia. (huru-hara) hari kiamat itu amatlah berat (menggerunkan makhluk-makhluk Yang ada) di langit dan di bumi; ia tidak datang kepada kamu melainkan secara mengejut". mereka bertanya kepadamu seolah-olah Engkau sedia mengetahuinya. katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan mengenai hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak Mengetahui".
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ « لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَقْتَتِلَ فِئَتَانِ عَظِيمَتَانِ ، يَكُونُ بَيْنَهُمَا مَقْتَلَةٌ عَظِيمَةٌ ، دَعْوَتُهُمَا وَاحِدَةٌ ، وَحَتَّى يُبْعَثَ دَجَّالُونَ كَذَّابُونَ ، قَرِيبٌ مِنْ ثَلاَثِينَ ، كُلُّهُمْ يَزْعُمُ أَنَّهُ رَسُولُ اللَّهِ ، وَحَتَّى يُقْبَضَ الْعِلْمُ ، وَتَكْثُرَ الزَّلاَزِلُ ، وَيَتَقَارَبَ الزَّمَانُ ، وَتَظْهَرَ الْفِتَنُ ، وَيَكْثُرَ الْهَرْجُ وَهْوَ الْقَتْلُ ، وَحَتَّى يَكْثُرَ فِيكُمُ الْمَالُ فَيَفِيضَ ، حَتَّى يُهِمَّ رَبَّ الْمَالِ مَنْ يَقْبَلُ صَدَقَتَهُ ، وَحَتَّى يَعْرِضَهُ فَيَقُولَ الَّذِى يَعْرِضُهُ عَلَيْهِ لاَ أَرَبَ لِى بِهِ . وَحَتَّى يَتَطَاوَلَ النَّاسُ فِى الْبُنْيَانِ ، وَحَتَّى يَمُرَّ الرَّجُلُ بِقَبْرِ الرَّجُلِ فَيَقُولُ يَا لَيْتَنِى مَكَانَهُ . وَحَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا ، فَإِذَا طَلَعَتْ وَرَآهَا النَّاسُ - يَعْنِى - آمَنُوا أَجْمَعُونَ ، فَذَلِكَ حِينَ لاَ يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ ، أَوْ كَسَبَتْ فِى إِيمَانِهَا خَيْرًا ، وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَقَدْ نَشَرَ الرَّجُلاَنِ ثَوْبَهُمَا بَيْنَهُمَا ، فَلاَ يَتَبَايَعَانِهِ وَلاَ يَطْوِيَانِهِ ، وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَقَدِ انْصَرَفَ الرَّجُلُ بِلَبَنِ لِقْحَتِهِ فَلاَ يَطْعَمُهُ ، وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَهْوَ يُلِيطُ حَوْضَهُ فَلاَ يَسْقِى فِيهِ ، وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَقَدْ رَفَعَ أُكْلَتَهُ إِلَى فِيهِ فَلاَ يَطْعَمُهَا
Daripada Abu Hurairah R.A : Nabi S.A.W bersabda : Tidak akan berlaku kiamat
Kiamat tidak akan terjadi kecuali setelah berlakunya peperangan diantara dua puak yang besar dimana ia menyebabkan korban yang banyak dan kedua-dua puak itu menyeru seruan yang sama,dan sehingga diutuskan dajjal-dajjal yang pembohong yang hampir mencapai tiga puluh orang dimana kesemua mereka mendakwa dirinya sebagai nabi,dan sehingga dicabut ilmu penegentahuan[pegangan keagamaan?-p]banyaknya berlaku gempa bumi,masa menjadi semakin singkat,timbulnya fitnah fitanah,banyaknya pembunuhan,harta dikalangan kamu menjadi banyak lalu melimpah ruah sehinggakan pemilik harta inginkan ada orang yang menerima hartanya lalu ia menawarkannya maka berkatalah orang yang ditawarkan harta kepadanya:Saya tiadak inginkan harta itu,dan sehingga manusia berlumba-lumba meninggikan bangunan,dan sehingga lalu seorang lelaki di kubur seorang lelaki lalu ia berkata:Alangkah baiknya jika aku berada ditempatnya,dan sehingga terbit matahari dari sebelah baratnya dan manusia semua melihatnya maka mereka pun beriman,tetapi ketika itu iman seseorang tidak lagi manfaatkan dirinya jika ia sebelum itu tidak beriman atau tidak melakukan kebaikan dalam keimanannya.Pasti akan berlaku kiamat tatkala dua orang lelaki telah merentangkan pakaian di antara mereka berdua lalu mereka tidak sempat berjual beli pakaian itu dan tidak sempat untuk melipatkanya semula.Kiamat pasti akan berlaku tatkala seorang lelaki beredar membawa susu untanya lalu ia tidak sempat meminumnya.Kiamat pasti akan berlaku tatkala seorang sedang membaiki kolamnya lalu ia tidak sempat meneguk air dari kolam itu dan kiamat pasti akan berlaku tatkala seorang sedang mengangkat makanannya kemulutnya lalu ia tidak sempat memakannya.[1]
[1] Hadith riwayat Bukhary .
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّي لاَ يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلاَّ هُوَ ثَقُلَتْفِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ لاَ تَأْتِيكُمْ إِلاَّ بَغْتَةً يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ اللّهِ وَلَـكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ
Mereka bertanya kepadamu (Wahai Muhammad) tentang hari kiamat: "Bilakah masa datangnya?" katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan mengenainya hanyalah ada di sisi Tuhanku, tidak ada sesiapa pun Yang dapat menerangkan kedatangannya pada waktunya melainkan dia. (huru-hara) hari kiamat itu amatlah berat (menggerunkan makhluk-makhluk Yang ada) di langit dan di bumi; ia tidak datang kepada kamu melainkan secara mengejut". mereka bertanya kepadamu seolah-olah Engkau sedia mengetahuinya. katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan mengenai hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak Mengetahui".
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ « لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَقْتَتِلَ فِئَتَانِ عَظِيمَتَانِ ، يَكُونُ بَيْنَهُمَا مَقْتَلَةٌ عَظِيمَةٌ ، دَعْوَتُهُمَا وَاحِدَةٌ ، وَحَتَّى يُبْعَثَ دَجَّالُونَ كَذَّابُونَ ، قَرِيبٌ مِنْ ثَلاَثِينَ ، كُلُّهُمْ يَزْعُمُ أَنَّهُ رَسُولُ اللَّهِ ، وَحَتَّى يُقْبَضَ الْعِلْمُ ، وَتَكْثُرَ الزَّلاَزِلُ ، وَيَتَقَارَبَ الزَّمَانُ ، وَتَظْهَرَ الْفِتَنُ ، وَيَكْثُرَ الْهَرْجُ وَهْوَ الْقَتْلُ ، وَحَتَّى يَكْثُرَ فِيكُمُ الْمَالُ فَيَفِيضَ ، حَتَّى يُهِمَّ رَبَّ الْمَالِ مَنْ يَقْبَلُ صَدَقَتَهُ ، وَحَتَّى يَعْرِضَهُ فَيَقُولَ الَّذِى يَعْرِضُهُ عَلَيْهِ لاَ أَرَبَ لِى بِهِ . وَحَتَّى يَتَطَاوَلَ النَّاسُ فِى الْبُنْيَانِ ، وَحَتَّى يَمُرَّ الرَّجُلُ بِقَبْرِ الرَّجُلِ فَيَقُولُ يَا لَيْتَنِى مَكَانَهُ . وَحَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا ، فَإِذَا طَلَعَتْ وَرَآهَا النَّاسُ - يَعْنِى - آمَنُوا أَجْمَعُونَ ، فَذَلِكَ حِينَ لاَ يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ ، أَوْ كَسَبَتْ فِى إِيمَانِهَا خَيْرًا ، وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَقَدْ نَشَرَ الرَّجُلاَنِ ثَوْبَهُمَا بَيْنَهُمَا ، فَلاَ يَتَبَايَعَانِهِ وَلاَ يَطْوِيَانِهِ ، وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَقَدِ انْصَرَفَ الرَّجُلُ بِلَبَنِ لِقْحَتِهِ فَلاَ يَطْعَمُهُ ، وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَهْوَ يُلِيطُ حَوْضَهُ فَلاَ يَسْقِى فِيهِ ، وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَقَدْ رَفَعَ أُكْلَتَهُ إِلَى فِيهِ فَلاَ يَطْعَمُهَا
Daripada Abu Hurairah R.A : Nabi S.A.W bersabda : Tidak akan berlaku kiamat
Kiamat tidak akan terjadi kecuali setelah berlakunya peperangan diantara dua puak yang besar dimana ia menyebabkan korban yang banyak dan kedua-dua puak itu menyeru seruan yang sama,dan sehingga diutuskan dajjal-dajjal yang pembohong yang hampir mencapai tiga puluh orang dimana kesemua mereka mendakwa dirinya sebagai nabi,dan sehingga dicabut ilmu penegentahuan[pegangan keagamaan?-p]banyaknya berlaku gempa bumi,masa menjadi semakin singkat,timbulnya fitnah fitanah,banyaknya pembunuhan,harta dikalangan kamu menjadi banyak lalu melimpah ruah sehinggakan pemilik harta inginkan ada orang yang menerima hartanya lalu ia menawarkannya maka berkatalah orang yang ditawarkan harta kepadanya:Saya tiadak inginkan harta itu,dan sehingga manusia berlumba-lumba meninggikan bangunan,dan sehingga lalu seorang lelaki di kubur seorang lelaki lalu ia berkata:Alangkah baiknya jika aku berada ditempatnya,dan sehingga terbit matahari dari sebelah baratnya dan manusia semua melihatnya maka mereka pun beriman,tetapi ketika itu iman seseorang tidak lagi manfaatkan dirinya jika ia sebelum itu tidak beriman atau tidak melakukan kebaikan dalam keimanannya.Pasti akan berlaku kiamat tatkala dua orang lelaki telah merentangkan pakaian di antara mereka berdua lalu mereka tidak sempat berjual beli pakaian itu dan tidak sempat untuk melipatkanya semula.Kiamat pasti akan berlaku tatkala seorang lelaki beredar membawa susu untanya lalu ia tidak sempat meminumnya.Kiamat pasti akan berlaku tatkala seorang sedang membaiki kolamnya lalu ia tidak sempat meneguk air dari kolam itu dan kiamat pasti akan berlaku tatkala seorang sedang mengangkat makanannya kemulutnya lalu ia tidak sempat memakannya.[1]
[1] Hadith riwayat Bukhary .
0 comments:
Post a Comment